Gaming
Gasing tradisional di Indonesia memiliki istilah yang berbeda-beda, tetapi cara bermainnya hampir sama.
Namun, pamor gasing kini sudah mulai usang karena masyarakat perkotaan sudah hampir tidak mengenal permainan tradisional yag dimainkan saat musim tanam dahulu kala.
Dari Kutai, Bangka Belitung hingga Prancis, para pegiat gasing ini mulai mengenalkan gasing mulai dari anak-anak hingga mereka yang ingin jadi 'raja gasing'.
============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
#bbcindonesia
BERITA SEPUTARAN KALIMANTAN TIMUR
Berlogo adalah salah satu olahraga tradisional kearifan lokal suku Kutai yang harus tetap kita lestarikan yang ada di kecamatan Bengalon kabupaten Kutai timur,Kalimantan timur
Jembayan mitman
Permainan ini pada jaman bahari yang di angkat menjadi olahraga tradisional dan dilombakan tingkat nasional. Permainan ini di Kalimantan timur khususnya Kutai disebut #Basen atau #Asenan .. Jika di daerah jawa dikenal dengan sebutan #GobakSodor atau #AsenNaga namun juga ternyata diambil dari B.Inggris GO BACK TROUGHT THE DOOR yg artinya kembali ke pintu awal.. Permainan ini terdiri dari 2 peran Yaitu Penjaga pintu dan Penyerang..
#OlahragaTradisional
#WonderfulIndonesia
#Indonesia #KalimantanTimur #Basen
#AsenNaga #Asenan #GobakSodar #Kutai #Budaya #SanakGreat
Masyarakat Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur punya permainan tradisional: Asen Naga. Ini permainan yang memadukan ketangkasan dan kerja sama dalam regu. Dua tim saling menghadang, menghalangi lawan masuk ke garis yang dikawal berlapis. Perlu ketangkasan untuk memenangkan pertandingan. Tak jarang, kedua pihak jatuh berguling di tanah untuk menghindari sentuhan lawan. Permainan ini biasa dilakukan semua usia dan menjadi tontonan menarik karena kocak dan menantang.
Masyarakat Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur punya permainan tradisional: Asen Naga. Ini permainan yang memadukan ketangkasan dan kerja sama dalam regu. Dua tim saling menghadang, menghalangi lawan masuk ke garis yang dikawal berlapis. Perlu ketangkasan untuk memenangkan pertandingan. Tak jarang, kedua pihak jatuh berguling di tanah untuk menghindari sentuhan lawan. Permainan ini biasa dilakukan semua usia dan menjadi tontonan menarik karena kocak dan menantang.
Gasing merupakan permainan tradisional khas Kutai yang saat ini masih tetap dilestarikan warga setempat di era modern.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa masih menyukai permainan begasing yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Gasing Kutai memiliki 6 jenis bentuk sesuai kebutuhan dalam setiap permainannya.
Gasing Kutai lebih unggul dari gasing di daerah lain, lantaran bahan yang digunakan berasal dari 2 kayu khas Kalimantan, yakni kayu Ulin dan Benggeris.
Untuk proses pembuatan gasing standar, dengan bantuan mesin, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit.
Norsyamdani, salah satu warga Tenggarong sampai saat ini masih menggiati permainan gasing Kutai. Sejak masih kecil hingga sekarang masih sangat suka bermain dengan gasing Kutai.
Tak hanya bermain gasing, ia yang juga sebagai pegawai negeri, telah merintis usaha pembuatan gasing Kutai sejak tahun 2013.
Harga gasing yang ditawarkan pun cukup beragam tergantung dari bahan yang digunakan, mulai dari Rp25 ribu hingga jutaan rupiah.
Meski hanya permainan tradisional, gasing Kutai sudah sangat dikenal di nusantara bahkan sampai di pesan orang luar negeri sebagai cinderamata khas Kutai.
www.kaltimnow.id
Gasing merupakan salah satu permainan tradisional yang biasa di mainkan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ada 2 jenis lomba yang biasa di pertandingkan. Beturai adalah lomba memutar gasing, yang paling lama berputar adalah pemenangnya. Berajaan, sama dengan Beturai, namun Beturai dilakukan untuk memilih siapa yang menjadi Raja, Menteri dan Hulun. Selanjutanya Hulun akan memutar gasing lebih dahulu, lalu di pukul oleh Menteri, siapa yang masih bertahan akan di pukul lagi oleh Raja. Jika Menteri atau Raja tidk berhasil memukul, tingkatnya akan turun juga sebaliknya
Perlombaan Besingkut ke 4 ini di selenggarakan di Parkiran Jam Bentong, Tenggarong, pada tanggal 8 - 9 Januari 2022. Yang diselenggarkaan oleh Keroan Begasing Kutai (BGK) dan di support oleh beberapa pihak
Track by :
––––––––––––––––––––––––––––––
Flashback (Remastered) by ZAYFALL https://soundcloud.com/zayfallmusic
Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0
Free Download / Stream: https://bit.ly/3ct6BP8
Music promoted by Audio Library https://youtu.be/F0nyHLSXiE0
––––––––––––––––––––––––––––––
SUKABUMI,sukabumizone.com||Permainan tradisional berikutnya adalah patok lele. Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok masing-masing terdiri dari minimal dua orang.
Alat yang dibutuhkan yaitu dua potong bambu, pertama dengan ukuran kecil dan satunya lagi buat bambu berukuran 30 cm.
Setelah alat sudah di persiapkan, letakkan bambu besar diantara dua batu, lalu pukul dengan bambu kecil.
Jika ada pemain yang tidak memukul bambu dengan baik, beri dia hukuman. Hukuman untuk yang kalah biasanya disuruh untuk menggendong yang menang.
#sukabumi #sukabumiinfo #tranding #sukabumiindah #dago #patoklele #permainan #permainananak
#kpoti #permainantradisional #patoklele #lestaribudayakubugarbangsaku
Permainan Tradisional Patok Lele
Beragam nama, beragam peraturan.
Permainan Tradisional Patok Lele adalah permainan rakyat yang menggunakan tongkat kayu dan anak tongkat. Tongkat kayu biasa disebut induk, sedangkan anak tongkat biasa disebut anak.Alat permainan patok lele yaitu Induk dan anak patok lele yang terbuat dari kayu bulat diameter 2-3 cm. Panjang induk sekitar 40-50 cm, sedangkan panjang anak adalah 1/3 dari panjang induk.
Selain itu, dibutuhkan sebuah lubang memanjang selebar 2-3cm, kedalaman 2 buku jari dengan panjang seukuran anak patok lele. Di beberapa daerah lain tidak menggunakan lobang, tetapi meletakkan 2 batu berdampingan sama tinggi.
Patok lele sebagai permainan rakyat dimainkan di tanah lapang, dengan ketrampilan memukul dan menangkap.
Setiap daerah akan berbeda nama dan peraturannya yang menjadi kekayaan budaya daerah masing-masing.
Memainkan permainan rakyat patok lele ini harus ada 2 regu atau tim atau kelompok, baik laki-laki ataupun perempuan. Setiap regu terdiri lebih dari 2 orang supaya permainan lebih seru. Biasanya setiap regu jumlah pemain patok lele masing-masingnya sampai 6 orang.
Untuk memainkan permainan rakyat yang biasa dimainkan anak-anak dan remaja ini dumulai dengan mengundi (sut jari, suit atau suwit) dengan hitungan tergantung kesepakatan, biasanya sut dilakukan sampai hitungan 5. Yang menang sut dan dapat angka 5 maka regu tersebutlah yang akan memulai permainan anak-anak ini.
Sut diwakili 1 orang dari masing-masing regu. Sebenarnya, sut/suit/suwit itu sendiri adalah permainan rakyat yang dikenal di China dan Jepang dengan beragam bentuk peraturan. Ada Sut jari, ada juga sut batu, gunting, kertas. Di China, permainan sut disebut shousilling. Di Jepang disebut Janken, Sansukumiken, Mushiken, Kitsuneken. Di Amerika Serikat dikenal dengan nama John Kem Po.
Sut memiliki beragam nama misalnya suit, suwit, suitan, cis, suit jepang.
Asal mula permainan patok lele tidaklah diketahui, tapi berkembang di pulau sumatra, pulau-pulau lainnya di Indonesia, semenanjung malaysia dan di kawasan melayu lainnya.
Di kawasan Kepulauan Riau, permainan rakyat patok lele atau tuk lele ini disebut juga permainan CANANG. Di daerah lain khususnya di Jawa disebut permainan PATIL LELE. Penamaan lain patok lele di daerah yang lain, disebut Tak Tek, benthik, bentik, gatrik, pantak lele, Tak Kadal, kaulinan gatrik.
Cara memainkan permainan patok lele, walaupun akan beragam terhadap penamaan dan aturannya di daerah lain :
1. Cungkil/cuit
Anak patok lele diletakkan melintang terhadap lobang di tanah. Induk dipegang dan mencungkil anak sehingga terlempar jauh.
Jika tidak tertangkap regu lawan, jarak dihitung menggunakan panjang induk patok lele dari lobang ke anak patok lele. Anak lele akan dilempar ke arah lobang. Jika masuk maka hitungan tadi dibatalkan. Jika tidak masuk, hitungan tetap dan permainan berlanjut.
Jika tertangkap regu lawan, jarak tidak dihitung, penyungkil akan mati dan digantikan pemain lain. Anak lele tidak dilempar ke arah lobang.
2. Lambung
Anak diletakkan di dalam lobang tanah, miringkan dan menghadap ke lawan. Anak dipukul sampai melambung, ketika masih melambung, anak langsung dipukul induknya sejauh mungkin.
Jika tidak tertangkap regu lawan, jarak dihitung menggunakan panjang induk patok lele dari lobang ke anak patok lele. Anak lele akan dilempar ke arah lobang. Jika masuk maka hitungan tadi dibatalkan. Jika tidak masuk, hitungan tetap dan permainan berlanjut.
Jika tertangkap regu lawan, jarak tidak dihitung, pelambung akan mati, dan digantikan pemain lain. Anak lele tidak dilempar ke arah lobang.
3. Pukul/ningkah
Anak dan induk dipegang satu tangan. Anak dilempar ke atas lalu dipukul dengan induknya sejauh mungkin.
Jika tidak tertangkap regu lawan, jarak dihitung menggunakan panjang induk patok lele dari lobang ke anak patok lele. Anak lele akan dilempar ke arah lobang. Jika masuk maka hitungan tadi dibatalkan. Jika tidak masuk, hitungan tetap dan permainan berlanjut.
Jika tertangkap regu lawan, jarak tidak dihitung, pemukul/peningkah akan mati, dan digantikan pemain lain. Anak lele tidak dilempar ke arah lobang.
#patoklele #permainanrakyat #permainantradisional
http://www.riaumagz.com/
https://www.instagram.com/riaumagz/
https://www.youtube.com/user/BertuahTv
PELESTARIAN PERMAINAN TRADISIONAL GASING KUTAI KAK DANI
Gasing Khas Permainan Tradisional Kutai , Yang Kini Semakin Memudar Di Tengah Kemajuan Teknologi, Lantas Tak Membuat Dani Pegiat Permainan Tradisional Tak , Patah Semangat Untuk Menghidupkan Kembali Permainan Gasing Di Tengah Kemajuan Teknologi. Dengan Bahan Kayu Yang Cukup Langka, Yakni Kayu Bangris Yang Di Kenal Kayu Endemic Yang Ada Hanya Di Kalimantan.
MNC Media Group (iNews, RCTI, GTV, MNC TV) Sudah Bisa Disaksikan Di Channel 33 Digital (Untuk Wilayah Samarinda & Sekitarnya).
Tayangan Lebih Jernih & Berkualitas.
Saksikan Program iNews Kaltim
LIVE Setiap Senin - Sabtu, pukul 09.00 WITA di Channel 33 Digital
dan LIVE Streaming Channel Youtube iNews Kaltim
Follow Instagram Official Kami:
@inewskaltim
Usaha yang cukup diminati sebagai cendramata dan alat permainan tradisional.
inilah dia gasing kutai.
Video ini menceritakan tentang Balogo, permainan khas rakyat Kalimantan. Dimainkan dengan cara memukul logo (semacam kepingan tempurung kelapa) dengan tongkat yang diarahkan pada kepingan batok kelapa lainnya. Permainan ini bisa dimainkan semua usia, pria dan wanita. Selain menyenangkan, permainan beregu ini menekankan pada pentingnya konsentrasi,, strategi dan kerjasama tim.
Kutai Kartanegara, https://pktvkaltim.com/ - Warta Khatulistiwa | Open Turnamen Permainan Dan Olahraga Tradisional Se - Kaltim
#pktvkaltim
#wartakhatulistiwa
#beritakukar
Belogo, Permainan Tradisional nan Unik dari Kutai. Info lengkap klik http://www.indonesiakaya.com/k....anal/detail/belogo-p
salah satu permainan tradisional ditanah kutai yang perlu kita perkenalkan dan kita lestarikan
#indonesia
#kalimantantimur
#kutaikartanegara
#kutai
#tenggarong
#salampancasila
#bulanpancasila2021
#pakarpermainantradisional
#pakarcinema
#pakarpendongeng
#bpip
#lombafilm
#lombavideo
#lombapermainantradisional
#lombaflimpermainantradisional
#lombavideopermainantradisional
#permainantradisional
Kalau bukan kita siapa lagi..pelestari permainan tradisional gasing Kutai di kutai-timur.(Sangatta) Kalimantan timur.
#gasing
#gasingkayu
#gasingkutai
#permainantradisional
#gasingmelayu
#kaltim
#borneo
#kutaitimur
#sangattaku
#karoanbegasingkutai
#analkaltim