Latest videos
Data dan Fakta Sungai Citarum:
Terdapat 44 sungai besar di Jawa Barat dan Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang dengan panjang 297 km.
Ironi Citarum di mata dunia:
- Daily Mail (Its Thus The Most Populated River)
- World Bank menyebutkan bahwa Sungai Citarum sebagai sungai tercemar di dunia.
#InfoCitarum
Fitur Dashboard PPK DAS Citarum
Tanggal 14 Maret 2018 adalah hari diterbitkannya Perpres Nomor 15 Tahun 2018, merupakan hari bersejarah bagi DAS Citarum, karena pimpinan tertinggi negara turun tangan dalam menangani DAS Citarum.
Untuk memperingati 3 tahun Perpres Nomor 15 Tahun 2018 ini, mari bersama-sama kita gemakan pentingnya Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum untuk mewujudkan Citarum Harum Juara!
#CitarumHarum #SatgasCitarum
----------------------------------------------------------------------------------------
Akun Resmi Media Sosial Satgas Citarum Harum:
Instagram: https://instagram.com/satgascitarum
Twitter: https://twitter.com/satgascitarum
Facebook: https://facebook.com/SatgasCitarum
Youtube: http://youtube.com/SatgasCitarum
Spotify: https://open.spotify.com/show/....5arrZ7UE93eVLZ14qEUx
Website: https://citarumharum.jabarprov.go.id
Dikelola oleh Pokja Pengelola Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Satgas Citarum Harum (Diskominfo Jabar)
Sungai Citarum, merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat dengan panjang 297 km. Sungai ini memiliki nilai sejarah, ekonomi, dan sosial yang penting dari hulu ke hilir bagi masyarakat sekitarnya.
Untuk mencapai Citarum Harum, tahun 2021 telah disusun Perubahan Peraturan Gubernur yang menghasilkan Rencana Aksi yang berdasarkan 3 arah kebijakan, yang membentuk 5 strategi, dan terbentuk 12 program strategis.
Tak terasa empat tahun sudah berlalu. Citarum mulai menunjukan perbaikan yang signifikan. Kolaborasi yang digalang, mulai menampakkan hasilnya. Di akhir tahun 2021, statusnya yang semula cemar berat menjadi cemar ringan.
#RidwanKamil #UuRuzhanulUlum #DiskominfoJabar #satgascitarum #citarumharum #citarumharumjuara #JabarJuara #sungaicitarum
Press release Sungai Cimeta "berwarna merah" disampaikan oleh Satgas Citarum dengan kesimpulan bahwa warna merah pada Sungai Cimeta disebabkan oleh ulah masyarakat sekitar yang membuang cairan sembarangan. Cairan tersebut tidak termasuk B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) maupun limbah B3.
Islamic Centre Indramayu (Syekh Abdul Manan) 2022
©2022 Deni Sugandi. This image is the property of Deni Sugandi and protected under Indonesia and International copyright laws. Copying, duplicating, saving as a digital file, printing, publishing in form of media including web, manipulating, transmitting or reproducing without the prior written permission of Deni Sugandi is strictly forbidden and would constitute a breach of copyright.
Karang Hawu, Citatah, Jawa Barat (2022)
©2022 Deni Sugandi. This image is the property of Deni Sugandi and protected under Indonesia and International copyright laws. Copying, duplicating, saving as a digital file, printing, publishing in form of media including web, manipulating, transmitting or reproducing without the prior written permission of Deni Sugandi is strictly forbidden and would constitute a breach of copyright.
Saguling, Batujajar, Jawa Barat, Indonesia (2022).
©2022 Deni Sugandi. This image is the property of Deni Sugandi and protected under Indonesia and International copyright laws. Copying, duplicating, saving as a digital file, printing, publishing in form of media including web, manipulating, transmitting or reproducing without the prior written permission of Deni Sugandi is strictly forbidden and would constitute a breach of copyright.
Gempa Cianjur 2022
Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) memberikan sumbangan pada korban Gempa Bumi Cianjur di Kampung Cibinong, Desa Ciwalen, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur. Pada posko tersebut memenuhi kebutuhan untuk 100KK pengungsi atau 300 jiwa.
Pengembaraan di gunung, hutan rimba belantara, jurang curam, tebing terjal, bergulat dengan arus deras, riam dan jeram sungai, disadari atau tidak akan berpengaruh pada karakter seseorang. Berbagai rintangan yang dihadapi dalam pengembaraan akan membuat seseorang menjadi lebih tabah, tak mudah putus asa. Ditengah kebesaran alam, keindahan ataupun keganasannya, seorang Wanadri akan menyadari keagungan Tuhan Maha Pencipta.
Pendidikan Dasar Wanadri adalah tahap awal dari rangkaian proses penerimaan anggota baru Wanadri. Masa pembekalan pengetahuan dan keterampilan dasar hidup di alam terbuka bagi setiap calon anggota Wanadri. Calon Siswa yang bisa mengikuti PDW 2022 adalah yang telah lulus tes kesehatan, fisik, psikologi serta melengkapi perlengkapan wajib dan mengikuti Pra Pendidikan Dasar Wanadri. Pendidikan Dasar Wanadri meliputi tahap basis di wilayah Situ Lembang, kemudian tahap praktek pemanjatan tebing di Citatah, arus deras di Sungai Citarum, Longmarch Kanal Timur Citarum, penyusuran pantai dan rawa di pesisir Utara Jawa Barat, Longmarch serta Gunung Hutan di kawasan gunung Burangrang.
Masa Pendidikan Dasar berlangsung selama 30 hari muali dari pembukaan hingga penutupan. Siswa yang telah lulus Pendidikan Dasar di wajibkan mengucapkan janji Wanadri pada saat upacara penutupan. Setelah itu ia berstatus Anggota Muda Wanadri yang belum mempunyai nomor pokok anggota. Sebagai Anggota Muda ia wajib mengikuti Masa Anggota Muda berisi berbagai program yang merupakan pendalaman dari materi Pendidikan Dasar.Pendidikan Dasar
dan Masa Anggota Muda merupakan program berkesinambungan untuk menghasilkan anggota Wanadri yang mampu mengamalkan Hakekat Wanadri.
PANITIA PDW 2022
Penanggungjawab: Dewan Pengurus XXVII
Komandan Latihan: Yemo L Wakulu (W-0638 TORA)
Wakil Komandan Latihan 1: Sendi Nugraha (W-956 TARA)
Wakil Komandan Latihan 2: Ahmad Syariful Kirom (W-0948 TARA)
Sekretaris Umum: Okky Cahya Utama (W-1110 TOBA)
Bendahara Umum: Adhi Prasetyo (W-0959 TARA)
Komandan Dana Usaha: Ahmad Jerry (W-1119 TOBA)
Komandan Publikasi & Dokumentasi: Guntur Surya Kusuma (W-1014 ELKA)
Komandan Kurikulum: Indra Hidayat (W-0943 TARA)
Komandan Kesiswaan: Nicolas Apriadi (W-1388 AKA)
Komandan Tata Tertib: Banny Adam Bachtiar (W-0712 ERA)
Komandan Perizinan: Ardya Rifiantara (W-0960 TARA)
Komandan Operasi: Tomy H Mubaraq (W-1030 ELKA)
Komandan Logistik: Fredy Aditia (W-1453 TABA)
Temukan Tim Produksi Dokumenter PDW 2022 di Instagram
SCRIPT WRITER:
Bayu Nugraha @bayunugrahabayu
Totoh Syaefudin @totohsya
CAMERA PERSON:
Guntur Surya Kusuma @gunturelka
Faudzil Irfan @faudzilirfans
Muhammad Azzam @azzamskey
Agung Sucipto @sayapinspirasi
DRONE PILOT:
Faudzil Irfan @faudzilirfans
Rangga Arlant @garenkpitung
Taufik Syafrudin @taufiqsaf
Muhammad Misbahudin @misbah.1171
VOICE OVER
Bima Prasena @worldlifetravel
EDITOR:
Faudzil Irfan @faudzilirfans
Wanadri Fanpage (Facebook): https://www.facebook.com/Wanadri.Indonesia/
PDW Fanpage (Facebook): https://www.facebook.com/infopdw/
Instagram: https://www.instagram.com/wanadri_official/?hl=id
Twitter: https://twitter.com/wanadri_media
Wanadri atau Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri adalah organisasi kegiatan alam bebas yang berkedudukan di Bandung, Indonesia. Wanadri berdiri pada 1964, dengan tujuan untuk turut membangun Tanah Air, Bangsa, dan Negara Republik Indonesia melalui pendidikan pemuda-pemudi dengan menggunakan media alam bebas sebagai sarana pendidikan.
Pada dasarnya, Wanadri adalah kumpulan sekelompok orang yang mencintai kehidupan di alam bebas. Organisasi Wanadri —yang dapat dipandang sebagai suatu “masyarakat Wanadri”— adalah organisasi yang memiliki aturan dan norma yang khas, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang senantiasa berlaku dan dihormati oleh anggotanya.
Secara umum, visi Wanadri adalah menjadi sebuah organisasi pendidikan untuk mendidik manusia, khususnya anggotanya, agar mempunyai nilai-nilai yang terkandung dalam Janji dan Hakikat Wanadri. Tujuannya adalah untuk membentuk seorang manusia yang mandiri, ulet, tabah, Pancasilais sejati, dan percaya pada kekuatan diri sendiri.
Dalam menerapkan tujuannya, terdapat empat kegiatan pokok Wanadri yang meliputi: penjelajahan, pendidikan, integrasi dengan masyarakat, dan perlindungan alam.
Pengembaraan di gunung, hutan rimba yang lebat, jurang yang dalam, tebing terjal, bergulat dengan arus deras, riam dan jeram di sungai, disadari atau tidak, tentu akan memberi pengaruh pada karakter seseorang. Berbagai rintangan yang dihadapi dalam pengembaraan akan membuat orang menjadi lebih tabah, tidak mudah putus asa. Di tengah kebesaran alam, keindahan dan mungkin keganasannya, seorang Wanadri akan menyadari keagungan Tuhan Sang Pencipta. “Jalan pengembaraan” inilah salah satu cara Wanadri mendidik manusia, khususnya anggota-anggotanya.
Laporan Gempa Bumi Cianjur
Tanah Airku Ciptaan Ibu Sud
Grazie Vale
Vale 46
Quran TVCC
Jabar
Jabar Smart Province
Hadis Keutamaan Membaca Al-Waqiah Al-Hafizh Ibnu Asakir menerangkan Hadis yang diperoleh dari Syuja' bahwa Abu Zhabiyah berkata: "Ketika Abdullah bin Mas'ud sakit, beliau dijenguk oleh Sayyidina Utsman bin 'Affan. Utsman bertanya: "Apa yang kau rasakan?" "Dosa-dosaku," terang Abdullah bin Mas'ud. "Apa yang engkau inginkan?" tanya Utsman. "Rahmat Tuhanku," jawab Abdullah bin Mas'ud. "Apakah engkau ingin aku panggilkan dokter untukmu." "Tidak perlu," ujar Abdullah bin Mas'ud. "Apakah engkau ingin aku memberikan sesuatu bagimu?" tanya Utsman lagi. "Aku tidak membutuhkannya," ujar Abdullah bin Mas'ud. "Mungkin untuk bekal putri-putrimu sepeningalmu," tutur Utsman. Abdullah bin Mas'ud menjawab: "Apakah engkau mengkhawatirkan kemiskinan menimpa putri-putriku? Aku telah memerintahkan putri-putriku membaca Surat Al-Waqi'ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca Surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka dia tidak akan ditimpa kemiskinan."
Sumber : SINDOnews.com