Budaya Adat Kutai Menyorong Tanda atau Mengantar Jujuran

Budaya Adat Kutai Menyorong Tanda atau Mengantar Jujuran

Lain padang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya begitulah peribahasa yang menggambarkan bahwa kebiasaan yang menjelma menjadi budaya dan adat istiadat dalam kehidupan sosial menyarakat di berbagai daerah yang berbeda.

Seperti halnya hari ini, nun jauh di pedalaman Mahakam, tepatnya di desa Muara Benangaq Kutai Barat Kalimantan Timur kita melihat langsung budaya tradisi masyarakat tengah melaksanakan mengantar jujuran yang biasa juga disebut menyorong tanda.

Penduduk yang berdiam di desa Muara Benangaq ini sebagian besar adalah suku kutai sehingga adat tradisi yang diwarisi dari orang tua di masa lalu masih terasa kental hingga saat ini.

Dalam masyarakat kutai ketika ada seorang bujang yang berniat menikahi seorang dara mesti melewati sejumlah tahapan diawali dengan meminang yang dilakukan oleh beberapa orang tokoh keluarga pria bertandang ke rumah wanita untuk menanyakan secara resmi apakah si wanita masih belum ada yang melamar.

Jika pihak wanita menyatakan belum atau tidak ada barulah fihak pria menyatakan ingin meminang anak dara mereka. Selanjutnya pihak pria menunggu jawaban dari pihak wanita.

Seringkali jawaban tersebut dijanjikan pada waktu lain dan sesuai dengan waktu yang dijanjikan itu pihak pria datang kembali untuk mendengar jawabannya.

Jika pinangan diterima maka dilanjutkan dengan menyepakati biaya, tatalaksana acara, waktu, tempat dan beberapa hal detil lainnya.

Dalam masyarakat kutai seserahan atau menyorong tanda biasanya terdiri dari benda-benda perlengkapan ruang tidur seperti kasur, selimut, kelambu hanya masa lalu; sekarang tidak, baju, tapih, sandal, seperangkat kosmetik, terkadang meja rias dan sejumlah uang biaya.

Benda lainnya seperti pisang, buah-buahan, kambing, perlengkapan dapur, tidak pernah disertakan seperti yang biasa kita lihat di sebagian masyarakat pulau Jawa.

Tahapan selanjutnya seperti hari ini yaitu mengantarkan jujuran dan berbagai perlengkapan anekarupa serta melakukan pemasangan cincin pertunangan. Setelah ini tinggal satu lagi tahapan pemungkas yaitu akad nikah sekaligus resepsi.

Selamat menyaksikan.

#budayaadatkutai #adatkutai #kutai #menyorongtanda #mengantarjujuran #rekamwisatakutaibarat