Top videos
Laporan Gempa Bumi Cianjur
Implementasi Tata Kelola Aplikasi
Sambutan Ketua Kwarcab Indramayu pada Launching Program Kepramukaan AYUTVCC
Kaleidoskop Kota Depok Tahun 2022
Kota yang berada di Provinsi Jawa Barat ini, sudah 23 tahun berdiri, dan kini dinilai sebagai kota yang sudah banyak perubahan dalam segi infrastruktur, sosial, ekonomi, serta pendidikan.
Di tahun 2022, Kota Depok terus mengembangkan progres kinerja pembangunan fisik maupun non fisik serta telah meraih banyak prestasi. Mulai dari tingkat provinsi hingga nasional.
Dengan semua capaian yang diraih di tahun ini, Kota Depok terus berbenah untuk dapat meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan di tahun berikutnya. Semua itu dilakukan sebagai upaya mewujudkan Kota Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera.
Video Profil Wilayah Kabupaten Bandung
DISKOMINFO INDRAMAYU -- Bupati Indramayu Nina Agustina Da’I Bachtiar meresmikan program Lebu Digital (Le-Dig) Desa Cantigi Kulon Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu. Kegiatan peresmian ini sontak disambut meriah masyarakat setempat yang hadir sejak siang hari, di Halaman Kantor Desa Cantigi Kulon Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu, Kamis (7/7/2022).
Peresmian program Le-Dig di Desa Cantigi Kulon tentu menjadi sejarah karena satu-satunya desa yang berhasil mengimplementasikan program Le-Dig yang merupakan satu diantara sepuluh program unggulan Bupati Indramayu dengan visi Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat
).
Dalam sambutannya Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu mempunyai 10 program unggulan yang bertujuan menjadikan masyarakat Indramayu lebih sejahtera dan merasa terjamin dalam menjalankan kehidupan karena menyasar ke berbagai sektor, mulai kesehatan, pendidikan, pembangunan keagamaan hingga ekonomi.
Menurutnya, satu persatu program yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk kesejahteraan masyarakat mulai diimplementasikan. Seperti halnya Le-Dig di Desa Cantigi Kulon yang merupakan langkah mewujudkan desa cerdas atau _smart village_ dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Digitalisasi setiap desa ini dimaksudkan agar masyarakat Cantigi Kulon semakin cepat dan mudah dalam mendapatkan pelayanan,"katanya.
Untuk itu jelas Bupati Nina, perkembangan teknologi ini akan sangat menguntungkan dan memudahkan aktivitas keseharian jika kita semua menguasainya. Namun jika bermalas-malasan maka akan tertinggal dan tergerus oleh arus modernisasi.
“Bahwa semuanya serba gampang dan bisa dilaksanakan dirumah yang terpenting mempunyai handphone android. Membeli sayuran yang ada marketplace bisa, dan tentu ini sangat mempermudah masyarakat dalam aktivitas keseharian," jelasnya.
Bupati Nina menginginkan, jika program Le-Dig ini semakin luas diimplementasikan di Kota Mangga. Dibutuhkan peranan masing-masing kepala desa yang harus sinergi dalam membangun desanya menuju smart village seperti masarkan produk olahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program Le-Dig dengan sistem eDESA.
“Ini perlu ditiru oleh kepala desa yang lain bisa saling sinergi utamanya dalam memasarkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui edesa atau lebu digital ini. Kemudian kuasai marketplace yang ada di desa apapun produk yang dimiliki desa bisa saling berkaitan dengan desa atau kecamatan lain di Indramayu,” tambahnya.
Bupati Nina berharap, sejumlah desa di Indramayu khususnya di wilayah Kecamatan Cantigi bisa meniru Desa Cantigi Kulon yang mampu mengiplementasikan program Le-Dig. Hal ini ungkap Bupati Nina, program Le-Dig yang menjadi bagian sepuluh program unggulan merupakan kepentingan masyarakat dan sudah didaftarkan di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), selain itu masuk dalam RPJMD dan di-Perdakan.
“Mari bersama-sama program unggulan ini bisa disupport. Visi Indramayu Bermartabat bukan milik kepala daerah tetapi untuk warga dan kesejahteraan masyarakat Indramayu karena sudah didaftarkan di Kemendagri, kemudian masuk RPJMD kita dan sudah diperdakan, sehingga harus benar-benar mensukseskan Indramayu Bermartabat," harapannya.
Sementara itu Kepala Desa Cantigi Kulon Chaerotunnisa memaparkan, implementasi program Le-Dig di Desa Cantigi Kulon memakai sistem android yang dinamai eDESA besutan PT. Inti Smart Solution yang menyajikan pelayanan dengan mudah untuk masyarakat dan menghadirkan mesin ANJUNGAN DESA.
“Aplikasi eDESA dan mesin ANJUNGAN DESA adalah jawaban efektif untuk warga desa yang selama ini berpikir mengurus layanan di kantor desa langsung itu lama atau ribet atau lainnya. Terkhusus aplikasi eDESA ini masyarakat bisa mengajukan juga pembuatan surat SKTM dan lainnya dari rumah langsung,” jelasnya.
Selain itu, apalikasi eDESA tersebut menyajikan kabar desa, forum sesama desa, transparansi keungan desa, hingga usaha desa seperti membeli pulsa, membayar listrik yang dapat menambah uang kas BUMDes dan sebagai layanan aduan pertolongan yang bisa diakses secara cepat.
“Jadi eDESA terbagi menjadi 3 fase pengembangan. Pertama pengembangan layanan administrasi, informasi desa dan PPOB. Kedua nantinya akan memiliki marketplace produk-produk UMKM yang dibina oleh BUMDes. Fase 3 ini tersedia layanan monitoring peformance UMKM yang yang dapat diakses oleh investor sebagai sumber data kemudahan berinvestasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan berdampak pada ekosistem digital dan ekonomi desa,” ujarnya. (MT/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)
#IndramayuBermartabat
#IndramayuPunyaCerita
#DenganHati
#InfoBermartabat
Nina Agustina Da’i Bachtiar
Kabupaten Sumedang memiliki destinasi wisata baru. Namanya adalah Geo Theater Rancakalong. Destinasi wisata ini rampung dibangun Pemprov Jabar di akhir tahun 2022 lalu.
Geo Theater merupakan pusat budaya di Sumedang, secara rutin setiap harinya, beragam atraksi seperti tarawangsa, kuda renggong, tari umbul, celempung, dan lainnya ditampilkan.
Kampung Agrowisata yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Alhamdulillah, di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, penyerahan sedekah 1000 sepatu untuk anak sekolah telah dilaksanakan, aksi tersebut merupakan inisiasi Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina❤️.
Rabu, 3 April 2024 di Gedung Landraad | Alun-alun Puspawangi Indramayu
Selengkapnya indramayukab.go.id
@ninagustina1708 @dikbudindramayu
@kemenkominfo
@diskominfojabar
#IndramayuBermartabat #IndramayuPunyaCerita #DenganHati #InfoBermartabat
Bandung Emergency Application Support (BEAS+) adalah upaya Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam meningkatkan & mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kegawatdaruratan medis di Kota Bandung. BEAS juga sebagai jaminan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat sesuai standar yang diharapkan
AgroWisata Wanaha Kamung Jeruk merupkan salah satu wisata yang berada di Kabupaten Garut
Selamat datang di Citiasia Land!
Profil Kabupaten Bogor
Gempa Cianjur 2022
Future Skill pertemuan 7 - Smart & Sustainable Village : Laporan Perkembangan Project Smart Village di Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa
Bagi Kamu yang memiliki perhatian dan ketertarikan pada pemanfaatan teknologi digital untuk pembangunan desa, kelas ini sangat tepat untuk Kamu! Program yang dikembangkan dalam kelas ini menggabungkan antara pendekatan teoritis dan praktis. Mahasiswa akan melakukan implementasi inovasi teknologi untuk pembangunan desa secara langsung. Kelas ini dikembangkan oleh para pakar pembangunan smart city yang telah pengalaman panjang dalam program pendampingan pembangunan daerah di seluruh Indonesia.
Kerusakan Sungai Citarum tidak bisa dibiarkan. Selain sampah, Sungai Citarum telah mengalami pencemaran masif limbah pabrik. Meski pabrik-pabrik tersebut mempunyai instalansi pengolahan air limbah (IPAL), namun hasil pengolahan limbahnya tidak memenuhi standar kualitas atau baku mutu. Penutupan saluran pembuangan limbah pabrik yang dilakukan adalah salah satu bentuk pengendalian tegas agar pabrik-pabrik tersebut segera memperbaiki dan mengoptimalkan instalansi pengolahan air limbah (IPAL).
#KembalikanCitarumHarum #CitarumHarum
Subscribe: http://bit.ly/CitarumHarum
Situs resmi: http://www.citarum.id
Facebook: https://www.facebook.com/CitarumID
Teaser Citiasia Series
Singkawang bukan hanya surga kuliner dan budaya yang kental khas peranakan. Kota ini kini semakin terhubung dengan kehadiran bandara yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret lalu.
Bandara Singkawang dibangun dengan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta dana CSR (Corporate Social Responsibility) para pengusaha asal Singkawang. Siapa #KawulaModa yang berminat berkunjung ke Singkawang??
Gedung Karesidenan Cirebon dibangun pada tahun 1865 ketika Karesidenan Cirebon dipimpin oleh Albert Wilhelm Kinder De Camurecq. Pada waktu itu gedung ini berfungsi sebagai Rumah Dinas Residen, sementara kantor residen sendiri berada di Lemahwungkuk yang dibangun pada tahun 1841. Pembangunan gedung kantor dan rumah dinas ini nampaknya merupakan dampak kebakaran Benteng De Beschertmingh yang terjadi pada tahun 1835, yang kemudian diikuti dengan pemindahan kantor dan pemukiman orang-orang Eropa keluar kawasan pelabuhan. Jika mengacu pada masa pembentukan Karesidenan Cirebon tahun 1808, pembangunan kedua gedung itu memang cukup lambat. Hal itu mungkin karena mereka merasa lebih aman berada dalam Benteng De Beschertmingh yang didirikan pada tahun 1686 di kawasan pelabuhan. Bagi Belanda, benteng ini bukan hanya dijadikan pusat kekuasaan politik dan militer, tetapi juga sebagai pusat ekonomi untuk mengumpulkan komoditi serta kegiatan perdagangan ekspor-impor.
Alamat
Jl. Brigjen Dharsono no.5 By Pass, Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132.